SHALAT BERDASARKAN WAKTUNYA
WAKTU SUBUH
1. Shalat Sunnah Fajar (2 Rakaat) - "Sunnah Muakad "
Shalat Sunah Fajar adalah shalat sunah yang di kerjakan sebelum atau sesudah shalat azan subuh
"Dua Rakaat Shalat Fajar lebih baik dari dunia dari pada dunia dan seisinya" (HR.Muslim)
Note :
a. Dikerjakan sebelum atau setelah azan Subuh berkumandang.
b. Niat Cukup dihadirkan dalam hati, tidak perlu di ucapkan secara lisan.
c. Rakat Pertama diwajibkan membaca Al-Fatihah dan disunatkan membaca Al-Kafirun dan Rakaat Kedua diwajibkan membaca Al-Fatihah dan disunatkan membaca Al-Ikhlas.
d. Disunahkan untuk berbaring sejenak setelah mengerjakan shalat
e. Dianjurkan untuk mengerjakan shalat sunnah fajar di rumah.
f. Dianjurkan untuk mengerjakan shalat sunah setelah matahari terbit jika lupa tidak mengerjakan Shalat.
2. Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid (2 Rakaat )
Shalat Sunnah Tahiyatul Mesjid adalah shalat sunah yang dilakukan untuk menghormati Mesjid, dilakukan sebelum duduk
Niat :
Ushalli sunnata tahiyyatil masjidi rakataini lillahi ta'aalaa
Artinya, “Aku Niat shalat sunnah tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah taala”
3. Shalat Subuh (2 Rakaat)
Shalat Subuh adalah Shalat wajib yang di kerjakan pada saat pada saat muncul Fajar (Cahaya putih yang memanjang di arah Ufuk, Cahaya ini akan terus-menerus menjadi terang) Sampai terbitnya matahari.
Niat :
Ushalli fardash shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an (immaaman/ma'muuman) lillaahi ta'aala.
Artinya, “saya niat shalat Subuh dua rakaat menhadap kiblat (sebagai imam/makmum) karena allah.
Disunatkan membaca qunut :
Allah hummah dini fiman hadait
Wa'aa finii fiman 'aafait
Watawallanii fiman tawalait
Wabarikli fimaa a'tait
Waqinii syarramaa qadzait
Fa Innaka taqdhi wala yuqdha 'alaik
Waiinnahuu layadziluman walait
Walaa ya'izzuman'adait
Tabaa rakta rabbana wata'alait
Falakalhamdu 'alaa maaqadzait
Astaghfiruka wa'aatuubu ilaik
Wasallallahu 'ala saidina muhammadiw
wa'alaa allihi washahbihi wasallam
Artinya :
"ya, Allah. Berilah aku/(kami) petujuk sebagaimana orang yang telah engkau beri petunjuk.
Berikanlah aku/(kami) kesehatan sebagaimana orang telah Engkau beri kesahatan.
Berilah kekuasaan kepadaku/(pada kami) sebagaimana orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Berikanlah berkah pada barang yang telah Engkau berikan kepadaku/(kepada kami).
Jagalah aku/ (kami) dari keburukan barang yang telah engkau pasti.
Sesungguhnya, Engaku Zat yang menetapkan dan tiada seprangpun yang menetapkan-Mu
Sesungguhnya tidak ada kehinaan bagi orang yang Engkau beri kesuasaan
Dan tidak ada kemuliaan bagi orang yang engkau musuhi.
Mahasuci dan mahaluhur Engkau.
Bagi-Mu segala puji atas barang yang engkau pasti.
Aku/(Kami) mohon ampun dan taubat kepada-Mu
Semoga Allah memberikan rahmat, berkah dan salam atas Nabi kita, Muhammad saw., dan kepdada para keluarga dan sahabatnya"
WAKTU DHUHA
1. Shalat Sunnah Dhuha (2 rakaat)
Shalat dhuha adalah shalat sunah yang dikerjakan ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 Hasta sejak terbitnya (Kira kira pukul 7 Pagi hingga tiba waktu Zhuhur)
Niat :
Ushalli sunatadh dhuha rakataini lillahi lillahi ta'aalaa
Artinya'
"aku niat shalat sunah dhuha dua rakaat karena allah"
Note :
Disunahkan membaca surah Ad-Dhuha pada Rakaat Pertama
Wadh-dhua. Wallaili Idza saja
Maa Wadda'aka rabbuka wama qala
Walal aakhiratu kahirun laka minal uula
Walasaufa yu'thiika rabbuka fatardha
Alam yajidka yatiiman fa awwa
Wawajadaka dhaaalan fahada
Wawajadaka'aa-llaa fa aghna
Fa ammalal yatiima falaa taqhar
Wa ammaassa ila falla tanhar
Wa amma bini'mati rabbika fahaddits
Artinya ,
"Demi waktu Matahari sepenggal naik, dan demi malam apanila telah sunyi (gelap)
Tuhan mu diada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu
Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu dari pada yang sekarang (permulaan)
Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu,
lalu (hati) kamu menjadi puas. Dan dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung dan dia memberikan petunjuk,
Dan dia mendapatimu sebagai seseorang yang kekurangan, lalu dia memberikan kecukupan, sebab itubterhadap anak yatim jangan lah berlaku sewenang-wenang.
dan terhadap orang yang meminta minta, jangan lah kamu menggardiknya, dan terhadap nikmat tuhanmu hendaklah kamu siarkan.
WAKTU ZUHUR
1. Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid (2 Rakaat)
2. Shalat Sunnah Qabliah Dzuhur (2 atau 4 Rakaat)
Niat : Apabila 2 Rakaat
3. Shalat Zuhur (4 Rakaat)
Niat :
4. Shalat Sunnah Bakdiah Zuhur (2 Rakaat)
Niat :
'
WAKTU ASHAR
1. Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid (2 Rakaat)
Niat : Ushallî tahiyatal masjidi rak’ataini sunnatan lillîhi ta’âla
Artinya, “Saya shalat Tahiyatul Masjid dua rakaat sunnah karena Allah ta’ala.”
2. Shalat Sunnah Qabliah Ashar (2 Rakaat)
3. Shalat Ashar (4 Rakaat)
WAKTU MAGRIB
1. Shalat Tahiyatul Masjid (2 Rakaat)
2. Shalat Magrib (3 Rakaat)
3. Shalat Sunnah Bakdiah Magrib (2 Rakaat)
WAKTU ISYA
1. Shalat Tahiyatul Masjid (2 Rakaat)
Niat : Ushallî tahiyatal masjidi rak’ataini sunnatan lillîhi ta’âla
Artinya, “Saya shalat Tahiyatul Masjid dua rakaat sunnah karena Allah ta’ala.”
2. Shalat Isya (4 Rakaat)
3. Shalat Bakdiah Isya (2 Rakaat)
HARI JUMAT
1. Shalat Tahiyatul Masjid (2 Rakaat)
Niat : Ushallî tahiyatal masjidi rak’ataini sunnatan lillîhi ta’âla
Artinya, “Saya shalat Tahiyatul Masjid dua rakaat sunnah karena Allah ta’ala.”
2. Shalat Jumat (2 Rakaat)
SUNNAH KHUSUS
1. Shalat Khauf
Shalat yang dilakukan ketika perang atau shalat dalam keadaan tidak aman karena membela agama Allah.
Tata Cara Shalat Khauf :
a. Jika musuh menghadap kiblat
- Membagi Pasukan menjadi 2 kelompok (saf).
- Lalu memulai Shalat bersama, Imam membaca Al-Fatihah, ruku dan ikhtidal bersama seluruhnya
- Kemudian Imam Sujud dengan Saf pertama
- Sementara Saf kedua menghadap musuh hingga imam bangkit dari sujud
- Lalu Pada saat Imam bangkit berdiri, Saf kedua sujud dan menyusul imam,
- Mereka bertasyahud dan salam bersamaan.
b. Jika musuh di lain kiblat
- Membagi kelompoknya menjadi 2 Kelopok
c. Ketika perang sedang terjadi
2. Shalat Jenazah
3. Shalat Taraweh
4. Shalat Tahazud
SUNNAH LAINNYA
1. Shalat Id
2. Shalat Istikharah
3. Shalat Tobat
4. Shalat Istisqa
5. Shalat Setelah berwudhu
6. Shalat Gerhana
7. Shalat Witir
SUMBER :
PANDUAN PRAKTIS SHALAT FARDHU DAN SUNAH SERTA DOA-DOA SEHARI HARI - MUHAMMAD FAKHRI